Oleh Rusdi Arjiman

Sungguh, tidak pernah dibayangkan, kita akan melaksanakan moment yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan cara online atau live streaming dari Istana Merdeka, yang biasanya dilaksanakan  secara fisik. Namun, demi mencegah penularan wabah Covid-19 serta mendukung protokol kesehatan, kini dilakukan secara virtual.

Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-75 Republik Indonesia 17 Agustus 2020 dimulai pada pukul 10.00 WIB atau pukul 11.00 WITA sedangkan sesi pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih akan berlangsung pada pukul 1.17 WIB atau pukul 11.17 WITA. Tetapi, sejak pukul 09.00 pagi, guru dan karyawan SKA Ampenan sudah mulai berdatangan dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti upacara Detik-Detik Proklamai HUT ke-75 Negara Republik Indonesia yang disiarkan langsung dari Istana Merdeka.

Persiapan dilakukan di Aula SKA Ampenan sebagai tempat mengikuti upacara Detik-Detik Proklamasi secara live streaming. Tepat pukul 11.00 upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-75 RI dimulai, ditandai dengan kehadiran Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo beserta Ibu Negara Hj. Iriana Jokowi yang didampingi oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu tiba di mimbar upacara. Bertinddak selaku inspektur upacara, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dalam balutan pakaian adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suasana khikmat sangat terasa, saat bapak ibu guru yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, dan Karyawan Sekolah Kristen Aletheia Ampenan mengikuti upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-75 RI 17 Agustus 2020 dengan saksama tahap demi tahap acara sampai puncaknya, bapak ibu guru berdiri memberikan hormat saat pengibaran Sang Saka Merah Putih di tiang tertinggi Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa Bapak Proklamator Soekarno-Hatta dan para pahlawan kemerdekaan lainnya.

“Saya sangat terharu, walaupun lewat streaming namun upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-75 RI, bisa kita saksikan langsung dari Istana Merdeka. Bersama-sama dengan bapak ibu guru yang lain, saya merasakan suasana yang khidmat. Saya merasa merinding lebih-lebih saat sirene dibunyikan, semua aktivitas masyarakat dihentikan sejenak untuk mengenang detik-detik proklamasi dikumandang pada 75 tahun yang lalu,” demikian diungkapkan oleh Miss Ayu Ginanti, S.Pd. wali kelas IVB yang juga guru pengampu Bahasa Inggris di SD Kristen Aletheia Ampenan ini.

Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-75 RI 17 Agustus 2020 diakhiri dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Dengan harapan bangkitnya Indonesia di tengah  wabah yang belum mereda. Sesuai dengan filosofi di balik pakaian adat Timor Tengah Selatan, NTT yang dikenakan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Terdiri dari warna merah yang melambangkan keberanian laki-laki. Mengenakan ikat kepala atau yang disebut Pilu, yang berarti Raja yang melindungi atas negeri yang kaya raya dan beragam seperti Indonesia ini. Dirgahayu Indonesia. Indonesia Maju.

Maju Terus Bersama SKA Meraih Prestasi Gemilang