By : Helta Magrita Kalalo, S.Pd.

Memasuki semester II di tahun ajaran baru 2020-2021, pemebelajaran  belum bisa tatap muka, jadi dilakukan dirumah atau dengan istilah BDR (Belajar Dari Rumah) dan dilakukan bersama orangtua atau keluarga. Kondisi sekarang  masih masa Pandemi Covid-19 dengan varian baru  dan lebih ganas dari sebelumnnya  membuat   kegiatan belajar disekolah belum dapat dilakukan walaupun kesiapan sekolah sudah sesuai protokol Kesehatan namun dari Pemerintah dan tim gugus Covid 19 masih melarang dengan alasan Kesehatan dan keselamatan. Perkembangan anak usia dini sekarang ini diperhadapkan pada era digitalisasi dimana anak sudah melek Informasi Teknologi (IT)  dan menggunakan sebagai media pendukung dalam pembelajaran . Guru-guru di Sekolah Kristen Aletheia (SKA) Ampenan, mengimbangi dengan meningkatkan kemampuan dalam hal penggunaan IT untuk dapat mengoptimalkan Pembelajaran dari rumah dengan mengikuti Webinar bekerjasama dengan Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI) semarang. Pelaksanaannya sudah belangsung tanggal 5-6 Februari 2021, melalui aplikasi Zoom.

Dari Webinar tersebut aplikasi pembelajaran di KB-TK Kristen Aletheia Ampenan yang akan diterapkan oleh guru-guru KB-TK  yaitu Pembelajaran Interaktif Berbasis  Permainan. Bentuknya yaitu Quizizz dengan membukanya melalui google. Guru-guru KB-TK memantapkan dengan mempelajari Kembali melalui bimbingan IT SKA Ampenan oleh  Imam Haroqi di hari Senin dan Selasa, 8-9 Februari 2021. Guru-guru langsung mempraktekkan kegiatan Quizizz ini  kepada anak-anak KB- TK ternyata respon anak-anak dan orangtua sangat antusias karena tentunya menarik dan menyenangkan. Selain pembelajaran mengenal kosa-kata, mengenal nama gambar, membilang jumlah benda, mengenal angka, tebak gambar, menyebut atau menulis nama benda dan berbagai kemampuan lain yang dikemas dalam permainan, tentu melatih anak untuk memiliki kecepatan, ketepatan dan bisa berkompetisi. Orangtua cepat mengerti dan memahami untuk masuk dan menggunakkan Quizizz, sehingga permaian melalui quis dapat berjalan dengan lancar serta mengikuti dengan baik. Untuk apliksai berikutnya yang dikembangkan yaitu Loom yang cara membukannya juga melalui google lebih muda digunakan dimana guru-guru bisa menjelaskan kegiatan pembelajaran dengan menampilkan wajah gurunya. Sedangkan sebelumnya guru membagiakan kepada   orangtua Power Point Presentation (PPT), atau PPT yang sudah diekspor dalam bentuk kreasi video. Ini membuat memori Handphone (HP) atau gadget orangtua bisa penuh atau berat digunakan sedangkan yang di bagikan melalui Loom yaitu share Link saja, ini jauh lebih muda dan praktis. Dari kegiatan tersebut diatas meningkatkan kualitas guru dan belajar anak dari rumah sehingga anak mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang diharapkan lebih optimal. Terima kasih untuk peran serta dan kerja sama yang baik dari orangtua siswa KB-TK yang tetap mempercayakan putra-putrinya di SKA Ampenan.