Berita
Outdoor Learning Kelas III
SMP | 2019-04-01Pembelajaran di kelas belumlah sempurna tanpa pengamatan dan penerapan langsung. Sesuai tema pembelajaran kali ini yaitu “Perkembangan Teknologi” subtema 1, Perkembangan Teknologi Industri Pangan, siswa kelas III mengamati secara langsung hasil pembelajaran di kelas. Mereka ingin mengamati cara membuat roti, tahu, dan tempe secara langsung seperti yang ada di buku materi tema 7.
Pada hari Selasa, 26 Maret 2019, kami mengajak anak-anak ke pabrik roti “ OSAKA “ di Cakranegara. Di sana, anak-anak diberi penjelasan tentang bahan-bahan membuat roti, peralatannya dan cara membuatnya. Yang lebih menarik, anak-anak secara langsung membuat kue sendiri. Wwooww…..seru sekali. Anak-anak sangat antusias dan senang sekali bisa membuat sendiri kuenya. Mereka bisa membuat bentuk kue sesukanya, ada yang bentuk bintang, mobil, rumah, dan yang lainnya. Seraya menunggu kue yang dibuatnya matang, anak-anak membuat burger. Waduh …… tambah semangat anak-anak ya….. Ini pengalaman yang luar biasa. Selain membuat, anak-anak bisa menikmati kue buatannya sendiri.
HHHmmm……yumi…yumi…yumi… Sudah puas anak-anak mendapat ilmu di pabrik kue, sekarang anak-anak kami ajak melihat proses pembuatan tahu tempe di Abian Tubuh. Kami sampai di pabrik tahu dan melihat kacang kedelai yang sedang dijemur. Kemudian anak-anak secara bergiliran masuk ke dalam tempat pembuatan tahu. Pemilik pabrik menjelaskan bahan-bahannya, proses pembuatannya dan alat-alat yang digunakan. Dengan cermat anak-anak mendengarkan dan mengamati hasilnya. Tidak hanya dibuat tahu, kacang kedelai juga dibuat susu kedelai, dan ampas tahunya dibuat kerupuk. Ini tambahan pengetahuan untuk anak-anak. Setelah mengamati cara pembuatan tahu, sebagian anak-anak membeli tahu untuk oleh-oleh. Senangnya………… Mereka suka tahu. Selain enak, mereka sudah belajar di semester pertama tentang makanan, bahwa tahu mengandung protein yang bagus untuk pertumbuhan. Wah..…hebat anak-anak masih ingat dan menerapkan pembelajaran yang diberikan guru.
Waktu masih memungkinkan untuk belajar di luar kelas. Sekarang anak-anak kami ajak ke Desa Banyumulek. Desa ini terkenal dengan kerajinan gerabah dari tanah liat. Selain melihat-lihat hasil kerajinan tanah liat, anak-anak diberi kesempatan membuat sendiri. Semua anak diberi tanah liat untuk dibentuk menurut keinginan mereka. Ada yang membuat celengan ayam, celengan buah manggis, cangkir, piring, dan pot. Walaupun kotor dengan tanah, anak-anak senang sekali. Pengalaman baru untuk anak-anak. Mereka mengetahui secara langsung bahwa perajin gerabah membutuhkan cuaca panas untuk mengeringkan hasil kerajinannya. Seperti pada tema 5 tentang Cuaca, pekerjaan manusia juga dipengaruhi oleh cuaca.
Nah….itulah sekilas berita tentang kegiatan Outdoor Leaning kelas III kali ini. Kami berharap apa yang sudah kalian lakukan, menjadi pengalaman berharga. Dengan adanya teknologi, bahan makanan dapat dibuat beragam jenis, bahan makanan memiliki daya tahan yang lama atau awet, serta pengolahan bahan makanan menjadi lebih mudah dan cepat