Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) dilaksanakan pada tanggal 11-12 November 2016 dalam rangka melatih kemandirian serta mental kuat peserta didik kelas 7 sampai kelas 9 SMP. Kegiatan Perjusa diawali dengan upacara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan lomba memasak. Kegiatan lomba memasak bertujuan agar peserta memiliki pengalaman menyiapkan makanannya sendiri dan menghargai setiap makanan yang telah disediakan orang tua masing-masing. Pengalaman menyediakan makanan sendiri akan membuat peserta mengetahui bahwa setiap makanan yang mereka miliki disediakan dengan usaha keras orang tua masing-masing. Tantangan pertama kegiatan Perjusa terjadi pada saat peserta selesai memasak menu Capcay. Tantangan tersebut adalah turunnya hujan deras yang membuat peserta semakin bersemangat untuk mengikuti kegiatan.

Setelah lomba memasak selesai, peserta mengikuti acara selanjutnya yaitu api unggun dan talent show. Pada kegiatan ini, peserta menampilkan bakat secara berkelompok selama api unggun menyala. Perserta begitu percaya diri dan kreatif menunjukkan bakat mereka. Beberapa diantaranya ada Regu Kancil yang membuka acara dengan menampilkan Band Laskar Pelangi. Lagu Laskar Pelangi yang dibawakan mampu membakar semangat semua yang hadir baik peserta perkemahan, guru sebagai kakak pembinan, dan orangtua yang hadir untuk menonton. Ada juga regu Kuda Terbang yang dengan terampil menampilkan atraksi yang cukup berbahaya yaitu meniup api dengan bensin di mulut dan penampilan lain yang tidak kalah menarik dari regu lainnya. Setelah acara api unggun dan talent show, peserta melanjutkan kegiatan lainnya yaitu renungan malam.

Setelah istirahat malam, peserta melanjutkan kegiatan jelajah malam pada pukul 00.00 WITA. Jelajah malam yang dilakukan bertujuan untuk melatih mental dan ketangkasan peserta perkemahan. Selain itu, jelajah malam juga dimaksudkan untuk napak tilas dalam rangka Hari Pahlawan 10 November. Rute jelajah malam yang  panjang yaitu SKA Ampenan-Pom Bensin Ampenan-SMA Hang Tuah-SDN 23 Ampenan-Polsek Ampenan-PLN Ampenan-Perum-Grand Imperial Ballroom-Museum NTB-Wisma Seruni-SKA Ampenan dilengkapi dengan 4 Pos pemberhentian untuk menyelesaikan soal sandi-sandi. Kegiatan jelajah malam dibantu oleh 8 personil polisi dari Shabara Polda NTB dan Tim P3K dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan.

Setelah istirahat malam, peserta perkemahan senam pagi dan berberes-beres baik itu barang pribadi maupun kelompok. Peserta juga menyiapkan makan pagi dengan memasak sendiri. Kegiatan Perjusa dilanjutkan dengan kegiatan ketangkasan menjawab pertanyaan mengenai pengetahuan umum seputar Pramuka dan kegiatan lomba tali temali serta semaphore. Demikianlah kegiatan-kegiatan yang dilakukan peserta Perkemahan Jumat-Sabtu. Semoga pengalaman yang didapatkan peserta perkemahan dapat meningkatkan kepribadian dan keterampilan peserta kearah yang lebih baik. (Yolanda)