Berita
Belajar Jarak Jauh Moda Daring di Sekolah Kristen Aletheia Ampenan
SMP | 2020-05-05By Rusdi Arjiman
Tanggal 2 Mei 2020 adalah Hari Pendidikan Nasional yang tahun ini diperingati di tengah berkecamuknya pandemi Covid-19. Keadaan yang tak seorangpun pernah membayangkan akan terjadi seperti ini, bukan saja di negara Indonesia bahkan di seluruh dunia. Covid-19 telah mengubah dunia pendidikan kita.
Selama dua bulan pelaksanaan belajar mengajar, guru tidak lagi bertatap muka secara langsung dengan siswa, dengan tujuan untuk memutus laju penularan Covid-19. Tetapi, pembelajaran dilakukan secara daring alias belajar jarak jauh dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dapat diakses dengan mudah, sehingga guru dan siswa tetap dapat berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran.
Aktivitas belajar di rumah bagi guru dan siswa dengan mengoptimalkan media digital di tengah pandemi Covid-19 adalah sebuah keniscayaan. Ini berarti, menuntut guru harus lebih kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran moda daring ini, agar siswa dapat memaha-mi materi dengan baik dan tidak merasa jenuh.
Di Sekolah Kristen Aletheia Ampenan pada dasarnya jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, sudah melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Seperti, misalnya pemberian latihan-latihan soal untuk dikerjakan di rumah atau bahkan saat siswa sedang berada di luar negeri, guru-guru menggunakan applikasi “google form”, “quizzis”, dan “PaGuKu” yaitu sebuah applikasi di website sekolah yang dibuat oleh tenaga IT SKA sendiri yang dirancang khusus untuk siswa dapat belajar di rumah, karena berisi modul, tugas, dan latihan-latihan soal.
Oleh sebab itu, ketika negara kita dilanda pandemi Covid-19 dan Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, guru-guru Sekolah Kristen Aletheia Ampenan sudah siap dengan segala perangkatnya.
Kini, guru-guru hanya menambahkan penggunaan applikasi agar siswa tidak jenuh dalam menerima pembelajaran secara daring ini. Seperti, belajar lewat video menggunakan applikasi “Powtoon” atau “Kine Master”, bahkan sekarang sudah menggunakan applikasi “Zoom”. Meskipun, yang disebutkan terakhir masih ada pro kontra dalam penggunaannya.
Tidak hanya itu, siswa juga dilibatkan aktif dalam pembelajaran dengan diberikan tugas untuk membuat video sendiri (vlog) mengenai cara memutus penularan Covid-19 dengan Sosial Distancing, Physical Distancing, cuci tangan menggunakan sabun, dan Stay at Home.
Siapnya Sekolah Kristen Aletheia Ampenan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini, tidak terlepas dari pemikiran inovatif Bapak Ir. Steven Suminyanto D, selaku ketua Badan Pelaksana Pendidikan Sekolah Kristen Aletheia(BPP SKA) Ampenan, yang menginginkan agar semua guru Aletheia memahami dan mampu menerapakan penggunaan IT dalam pelaksanaan pembelajaran baik di dalam kelas maupun di rumah. Maka, pada 11 Januari 2019 diadakan pelatihan IT untuk guru-guru TK, SD, dan SMP Kristen Aletheia yang berlangsung di Hotel Lombok Plaza selama 2 hari. Selepas itu, mulailah guru-guru menggunakan “google form” untuk latihan-latihan soal yang dikerjakan di rumah oleh siswa dan langsung dikirim jawabannya saat itu juga.
Tidak berhenti sampai di situ. Ibu Vironika, sebagai Kepala Sekolah Dasar dan SMP Kristen Aletheia Ampenan mengangkat penerapan applikasi daring ini dalam sebuah tulisan ilmiah dengan judul “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Android di Sekolah Kristen Aletheia Ampenan” yang kemudian diringkas menjadi KAGOQUI (Kahoot, Google Form, dan Quizzis) yang diikutkan dalam seleksi Kepala Sekolah Berprestasi mulai tingkat kota, provinsi, dan nasional. Dan, akhirnya masuk dalam deretan 10 besar karya ilmiah Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Nasional tahun 2019.
Dengan demikian, belajar jarak jauh secara daring di Sekolah Kristen Aletheia Ampenan bukanlah sesuatu yang asing. Terlepas dari efektif tidaknya pembelajaran jarak jauh pada masa darurat Covid-19 ini, namun faktanya bahwa pendidikan di era 4.0 ini merupakan pendidikan yang bercirikan pada pemanfaatan teknologi digital yang membuat proses pembelajaran berlangsung tanpa tersekat oleh batas ruang dan waktu, dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Eureka!
Maju terus!
Bersama Sekolah Kristen Aletheia Meraih Prestasi Gemilang.
Related Post
Admin Website
Berita Lainnya
- Pengumuman Kelulusan Kelas IX
- Siswa SD meraih prestasi Nasional dan Internasional
- Parents can only give good advice or put them on the right paths, but the final forming of a person's character lies in their own hands. - Anne Frank
- Kunjungan Belajar ke BMKG-Klimatologi NTB
- TOPAZ GLOBAL EDUCATION Makin Banyak Peminat Babak Final Tingkat Nasional 2022 di SKA AMPENAN