Salam Pramuka !!!!!

Pagi itu cuaca sangat cerah. Siswa – siswi SD dan SMP Kristen Aletheia Ampenan menyambut dengan penuh suka cita dan semangat. Semua berseragam pramuka lengkap dengan membawa segala keperluan berkemah. Rupanya inilah hari yang ditunggu-tunggu. Beberapa hari sebelumnya mereka telah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan perkemahan Jumat -Sabtu ( Perjusa). Selain itu kegiatan berkemah sebagai penerapan kegiatan ekstrakurikuler wajib, dengan tujuan utama adalah melatih kedisiplinan, kemandirian siswa, dan cinta tanah air serta mengajarkan cinta kasih terhadap sesama.

Dengan sangat antusias mereka berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan. Kali ini terasa istimewa, karena ada beberapa anggota TNI Angkatan Udara Pangkalan Rembiga ikut serta dalam upacara. Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh  Bapak  Letkol Burhanudin dari TNI AU sebagai Pembina upacara. Pukul 07.30, upacara pembukaan dimulai. Pembina upacara menyampaikan pesan kepada peserta upacara, bahwa sebagai generasi muda perlu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa walaupun Indonesia adalah negara yang majemuk suku bangsa, budaya, dan agama. Tidak boleh ada warna lain di hati para generasi muda selain merah putih.

Usai upacara pembukaan, seluruh peserta upacara dan bapak/ibu guru segera berangkat ke arena perkemahan Bumi Perkemahan Karang Bayan Lingsar, Gunung Sari. Dengan mengendarai mobil truk dan bus dari Angkatan Udara, anak-anak merasa lebih semangat dan bangga karena didampingi oleh beberapa anggota TNI AU. Kegiatan di Bumi Perkemahan Karang Bayan adalah jelajah alam. Kegiatan jelajah alam bertujuan untuk mendekatkan anak-anak dengan alam serta meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kita diberi alam yang luar biasa.

Dalam kegiatan jelajah alam anak-anak mendapatkan halang rintang pada beberapa POS untuk mengerjakan tugas kepramukaan yang selama ini sudah dipelajari dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Untuk siswa SMP mendapatkan tantangan dengan menyeberangi tiga sungai. Usai jelajah alam mereka masih harus berlomba keterampilan baris berbaris dengan dewan juri dari anggota TNI AU. Mereka penuh semangat mengikuti semua kegiatan. Rasa lelah serasa hilang dengan rasa senang dan bangga.

Pada malam hari, kegiatan disemarakkan dengan api unggun dan talent show. Setiap regu memamerkan kebolehannya di depan orang tua, guru dan semua teman-temannya. Kegiatan malam dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan sekitar sekolah. Seluruh siswa berjalan mengelilingi lingkungan sekolah /Lingkungan Taman Seruni. Tepat pukul 00.00 seluruh peserta kemah kembali ke lapangan berbaris untuk melaksanakan acara renungan malam dengan menghormati lambang negara Indonesia yaitu bendera Merah Putih dengan hormat dan mencium bendera dan diiringi lagu SYUKUR. Suasana terasa sangat khidmat, tujuannya adalah memupuk rasa cinta tanah air Indonesia.

Keesokan harinya kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama dan langsung memasak bersama anggota regu. Dalam kegiatan ini siswa akan merasa dekat dengan teman, adik, dan kakak seperti layaknya satu keluarga. Di sinilah ajang mereka untuk saling asah, asuh dan asih. Perkemahan ditutup pada pukul 10.15. dengan harapan para siswa mendapat bekal yang berguna untuk masa depan mereka. Sesuai lambang pramuka Tunas Kelapa, pohon yang baru tumbuh, memiliki seribu guna. Demikian juga pramuka menjadi generasi muda yang berguna bagi keluarga, masyarakat serta negara.  (SRI RAHAYU TUNGGAL , S.Pd)