by  Rusdi Arjiman

          Pada dasarnya olimpiade adalah sebuah kompetisi yang merangsang aktivitas, kreativitas, dan kecerdasan berfikir. Lebih-lebih kompetisi dalam ajang olimpiade matematika dan aritmatika.  Sebagaimana diketahui bahwa, aritmatika adalah cabang matematika yang berhubungan dengan penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Atau sering pula disebut dengan ilmu hitung dasar. Nah, tahun ini kembali Sekolah Kristen Aletheia Ampenan Kota Mataram bekerja sama dengan Pusat Belajar Anak Bangsa menyelenggarakan  Olimpiade Matematika dan Aritmatika untuk peserta didik mulai dari kelas 1 SD sampai SMA yang ada di Kota Mataram dan Pulau Lombok sekitarnya. Olimpiade ini diselenggarakan pada hari Minggu, 16 Februari 2020 berlangsung di Sekolah Kristen Aletheia sendiri.

          Olimpiade kali ini dibagi menjadi dua kategori yaitu, kategori olimpiade matematika diikuti oleh siswa kelas 1 SD – SMA dan kategori olimpiade aritmetika diikuti oleh siswa tingkat TK – kelas 4 SD. Peserta olimpiade matematika dan aritmatika tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Hal ini tentu menunjukkan bahwa kegairah peserta didik dalam mengikuti olimpiade ini semakin meningkat. Untuk tahun ini, masing-masing akan memperebut-kan medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

          Yang menarik dari olimpiade ini adalah, peserta dari TK yang mengikuti olimpiade aritmatika. Olimpiade semacam ini sangat penting untuk pembinaan pendidikan anak lebih dini, karena dapat meningkatkan motivasi belajar, dan salah satu alternatif pengasahan kecerdasan anak. Nanti, pada jenjang selanjutnya, mereka dapat mengenal lebih dalam lagi tentang matematika sehingga dapat menarik kesimpulan bahwa matematika bukanlah hal yang menakutkan namun memandang matematika sebuah seni menyelesaikan masalah dengan serangkaian susunan penyelesaian yang sangat logis.

          Secara keseluruhan jumlah peserta dalam ajang olimpiade matematika dan aritmetika tahun ini berjumlah 142 siswa. Jumlah ini menunjukkan adanya perkembangan yang positif untuk penyelenggaraan olimpiade di daerah NTB khususnya.

          “Ya, selama ini setiap penyelenggaraan olimpiade pesertanya cukup banyak. Hal ini menjadi indikator tingkat kesadaran orang tua dalam memerhatikan pendidikan putra-putrinya agar lebih siap, terlatih daya fikir dan konsentrasinya. Di samping itu pula, dapat membantu anak dalam menguasai pelajaran yang lainnya,” demikian ditandaskan oleh Bu Vironika Endras Bhairawati, S.Pd. selaku kepala sekolah SD – SMP Kristen Aletheia Mataram yang sekaligus sebagai ketua panitia penyelenggara Olimpiade Matematika dan Aritmetika Anak Bangsa 2020 provinsi Nusa Tenggara Barat. Maju Terus Bersama Sekolah Kristen Aletheia Meraih Prestasi Gemilang.  E u r e k a !!