By: Ni Putu Ayu Sridani, S.Pd.,Gr. 

Pembatasan interaksi sosial yang saat ini dilakukan sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan.  Pemerintah membuat kebijakan untuk meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah menjadi di rumah.

Peserta didik kelas IVB saat ini  melakukan sistem belajar secara daring. Pembelajaran secara daring tentu  menjadi tantangan baru bagi guru, orang tua, dan peserta didik itu sendiri .

Sekolah Kristen Aletheia memberikan pembelajaran yang menarik dengan berbagai media dan metode yang bervariasi. Hal ini dimaksudkan agar  peserta didik kelas IV B tetap besemangat,tidak bosan , dan mudah memahami materi yang dipelajari meski belajar di rumah . 

Saya sebagai wali kelas IVB telah mengamati kegiatan belajar daring yang telah berlangsung hampir dua bulan ini. Kemampuan peserta didik bermacam- macam dalam mengikuti pembelajaran daring   .Ada peserta didik yang tetap bersemamgat dalam mengikuti pembelajaran meskipun secara daring  ,  ada yang  menjadi lebih antusias karena didampingi orang tua dalam belajar, namun ada beberapa peserta didik yang masih perlu ditingkatkan lagi semangatnya . 

Saat ini kemajuan belajar peserta didik  tidak lepas dari peran orang tua dalam mendampingi kegiatan belajar anak di rumah. 

Seperti yang dikatakan oleh Mas Mentri panggilan akrab dari Bapak Nadiem Makarim  Menteri Pendidikan  dan Kebudayaan RI saat berdiskusi dengan Najwa Sihab "Krisis ini antara kolaborasi orang tua dan guru, itulah dimana pembelajaran terjadi."
Maka, kesuksesan pembelajaran daring ditentukan oleh kolaborasi orang tua dengan guru. 

Terimakasih untuk bapak/ibu orang tua yang selalu bersemangat dan selalu memberikan dorongan kepada putra-putrinya belajar di rumah. 

BERSAMA  SKA PASTI BISA !!!