BERSAHABAT DENGAN GEMPA

Belajar ke BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Mataram

By Rusdi Arjiman, S. Sos.

          Tidak bisa dipungkiri dan dihindari bahwa di Indonesia,  termasuk kita yang berada di Pulau Lombok ini berada di atas pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Bila lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia maka akan terjadi gempa di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan, jika  lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia, maka di utara Papua dan Maluku Utara akan diguncang gempa. 

          Lombok merupakan salah satu pulau yang sering mengalami gempa bumi. Gempa bumi dapat menimbulkan bencana lainnya yaitu Tsunami.  Goncangan akibat gempa bumi membuat gerakan tanah di dasar laut, sehingga menimbulkan gelombang. Ketika sampai di pantai, gelombang tersebut semakin besar dan menimbulkan bencana tsunami. Hal-hal inilah yang harus diketahui sejak dini agar kita memahami kondisi geologi, khususnya kita yang berada di Pulau Lombok. Untuk mempelajari lebih jauh lagi tentang gempa bumi dan tsunami, maka siswa-siswi khususnya kelas VII SMP Kristen Aletheia Mataram mengadakan kunjungan belajar langsung ke kantor BMKG Stasiun Geofisika kelas III Mataram Provinsi NTB pada hari Rabu, 9 Oktober 2019.

          Salah satu tujuan belajar ke BMKG adalah agar siswa lebih mengenal karakteristik geologis Pulau Lombok yang merupakan salah satu dari deretan pulau-pulau  yang terletak di atas tiga lempeng tektonik besar, yang tak mungkin dihindari keberadaannya, namun justru kita lebih dekat lagi mempelajarinya agar mampu menghindari bencana yang ditimbulkannya. Dengan kata lain, kita harus bersahabat dengan gempa itu sendiri agar lebih mengetahui seluk beluknya agar terhindar dari bencana yang ditimbulkannya. (EUREKA  !!)