Oleh: Ni Putu Krisna Pratami Putri, S.Pd.

Perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke-74 di sekolah Kristen Aletheia Mataram diselenggarakan dengan sangat meriah. Menjelang tanggal 17 Agustus yang jatuh pada hari Sabtu, seluruh warga sekolah antusias melakukan berbagai macam lomba. Lomba-lomba yang diadakan seperti tradisi khas 17’an yaitu lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba balap kelereng, lomba bakiak, serta lomba tarik tambang. Yang menariknya lagi, karena sekolah Kristen Aletheia Mataram sudah menerapkan pembelajaran menggunakan IT, maka panitia berinisiatif mengadakan kuis Kahoot dan Quizizz dengan tema Kebangsaan. Siswa dari kelas 4 sampai dengan kelas 9 beradu untuk menjadi juara dalam setiap lomba. Tidak mau kalah, guru-guru dan karyawan sekolah juga melakukan lomba seperti lomba balap balon, lomba memasukan paku dalam botol dan tarik tambang dengan anak-anak. Lomba dilaksanakan mulai pukul 08.30 sampai dengan 12.00. Walaupun cuaca panas, antusiasme dan kemeriahan menyambut 17 Agustus masih tetap terasa hingga acara selesai.

Upacara memperingati hari Kemerdekaan RI dilaksanakan hari Sabtu pukul 07.30 WITA. Upacara dipimpin oleh bapak Steven Suminyanto selaku ketua BPP. Upacara berlangsung hikmat. Pasukan pengibar bendera dan petugas upacara lain menyelesaikan tugas mereka mengibarkan bendera merah putih di sekolah Kristen Aletheia Mataram dengan baik. Lagu-lagu kebangsaan dikumandangkan oleh tim paduan suara yang terdiri dari anak-anak SD dan SMP sebagai rasa bangga dan syukur atas 74 tahun merdekanya Republik Indonesia. Para tamu undangan yang terdiri dari anggota BPP, IKOMA dan perwakilan orang tua wali murid serta guru dan karyawan sekolah mengikuti upacara bendera menggunakan baju adat. Anak-anak yang mengikuti upacara bendera mulai dari SD sampai dengan SMP terlihat sangat tertib.

Tidak hanya melakukan upacara bendera, kemeriahan pesta ulang tahun Kemerdekaan RI di sekolah Kristen Aletheia Mataram berlanjut dengan acara hiburan yaitu menonton tarian dan drama. Tari Genjring yang dipentaskan oleh Bu Yola, Bu Krisna, Andrea, dan Keyna merupakan tari kreasi yang menggabungkan adat Sunda dan Bali. Drama yang mengambil tema “Mempertahankan Kemerdekaan dan Persatuan” dengan judul “Tunaikan Bakti”, dibawakan oleh guru-guru dan siswa siswa SMP sekolah Kristen Aletheia Mataram. Drama tersebut mengisahkan tentang perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan pengakuan atas kemerdekaan bangsa Indonesia di dunia. Pak Rusdi selaku sutradara membuat alur cerita yang sangat menarik. Dengan menyelipkan sedikit kisah cinta antara seorang prajurit dengan Haryati. Tidak berhenti di sana, acara kemudian dilanjutkan dengan lomba peragaan busana adat dari perwakilan wali murid yang hadir menggunakan baju adat serta seluruh guru dan karyawan sekolah Kristen Aletheia Mataram. Setiap peserta peragaan busana yang telah mendapatkan nomor peserta kemudian berlenggak-lenggok berjalan memamerkan baju adat yang telah dikenakan. Berbagai macam baju adat dari banyak daerah di Indonesia dikenakan saat peragaan busana tersebut dan membuat para juri kesulitan memilih pemenang.

Pada hari Senin, 19 Agustus 2019 setelah melaksanakan senam pagi diumumkan pemenang-pemenang dari berbagai lomba yang telah dilakukan. Mulai dari lomba makan kerupuk, balap kelereng, balap karung, bakiak, tarik tambang, kuis Kahoot dan Quizizz hingga pemenang lomba peragaan busana. Lomba makan kerupuk di juarai oleh Asta (kelas 1A), Ica (kelas 2B) dan Keira (kelas 3A), lomba balap kelereng yang dijuari oleh perwakilan kelas 1A (Eipril, ken, Chia chia), perwakilan kelas 2A (Davina, Vinni, dan Erika), dan perwakilan kelas 3A (Radith, Beng, Valery). Lomba balap karung dijuarai oleh perwakilan kelas 5A untuk tingkat SD dan perwakilan kelas 7B (Allecee, Putri dan Vanya) untuk tingkat SMP, lomba bakiak di juarai oleh perwakilan kelas 6B (Edward, Dhanan dan Nathan) untuk tingkat SD. Kemudian untuk lomba tarik tambang dijuarai oleh kelas 1A ,2B ,3A, 4A, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B. Kuis Kahoot untuk tingkat SD dimenangkan oleh Yora. Kuis Quizizz untuk tingkat SMP dimenangkan oleh Ariel. Untuk lomba guru dan karyawan seperti lomba balap balon dimenangkan oleh Ibu Poedji dan Ibu Sri dan lomba memasukan paku dalam botol dimenangkan oleh Miss Ira. Untuk lomba peragaan busana adat dimenangkan oleh Pak Harry sebagai juara 1, Mama Renata (kelas 8B) sebagai juara 2, Mama Eipril (kelas 1A) sebagai juara 3, Papa Sheina (kelas 5A) sebagai juara favorite 1, Bu Poedji sebagai juara favorite 2, dan Mama Tasha (kelas 3B) sebagai juara favorite 3.

Waaahhh bisa dibayangkan ya meriahnya sekolah Kristen Aletheia Mataram dalam merayakan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia patut berbangga dan bersyukur atas 74 tahun merdekanya Negara Republik Indonesia tercinta. Jagalah semangat Nasionalisme di dalam diri kita dengan ikut memeriahkan hari kemerdekaan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa besar para pahlawannya. Kalau bukan kita, siapa lagi?. Demikian ulasan tentang kemeriahan merayakan hari kemerdekaan di sekolah Kristen Aletheia Mataram, bagaimana kamu merayakannya?