By Rusdi Arjiman, S.Sos.

Rangkaian kegiatan implementasi pembelajaran IPS yang dikemas dalam program “ALETHEIA PRO” yang diselenggarakan oleh siswa SMP Kristen Aletheia Mataram telah dimulai Kamis, 26 Januari 2023. Pelaksanaan program ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan  (26/1) dengan pelaksananya adalah kelas VII dan kelas IX. Kemudian, sesi kedua diselenggaran (30/1) dengan pelaksananya adalah kelas VIII. Kegiatan ini merupakan kegiatan praktik pembelajaran IPS di tingkat SMP, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam  memproduksi sesuatu secara kreatif  guna mendapatkan nilai tambah.

Sesi pertama digelar oleh siswa kelas VII dan kelas IX. Kelas VII mengusung tema ‘Kreasi dan Produksi Organik’. Bentuk kegiatannya adalah praktik memproduksi makanan berbahan dasar kentang yang dikreasikan menjadi beraneka  kuliner lezat. Hasil produksinya dikonsumsi sendiri oleh masing-masing kelompok setelah lebih dahulu dilakukan penilaian oleh guru pengampu.Sedangkan, kelas IX dengan tema “Ekonomi Kreatif” mempraktikkan bukan saja membuat makanan tetapi juga membuat kerajinan tangan dari bahan benang dan tembaga seperti, gantungan kunci. Hasil kreasi dan produksinya  dijual langsung melalui bazar yang mereka selenggarakan pada waktu itu juga.

“Aletheia Pro” sesi ke dua diselenggarakan pada hari Senin, 30 Januari 2023. Pelaksananya adalah kelas VIII dengan mengusung tema “Ekonomi Agrikultur : Makanan Olahan Tanaman Pangan”. Aneka kue yang berasal dari tanaman pangan seperti: singkong, kentang, kacang tanah, kedelai, dan berbagi jenis sayur dan buah-buahan telah dikreasikan menjadi makanan yang menarik dan lezat. Karena, memang kegiatan ini bertujuan untuk pembelajaran Pengembangan Ekonomi Agrikultur di Indonesia. Seperti halnya kelas IX, kelas VIII juga selain memproduksi, mereka juga menjual hasil produksinya melalui bazar yang mereka adakan.

Kegiatan ini di buka oleh kepala sekolah, Ibu Vironika Endras Bhairawati, S.Pd. Bazar berlangsung meriah, dengan menawarkan berbagai aneka kue dan minuman segar serta produk kerajinan tangan berupa gantungan kunci. Menu yang ditawarkan pun merupakan hasil produksi dan kreasi dari peserta didik sendiri yang dikemas dengan sangat menarik dan tentu saja, lezaaat, sehat, dan bergizi. Para pengunjung yang terdiri siswa SD, SMP, dan dari Orang tua tampak antusias berbelanja membeli aneka produk yang dihasilkan oleh siswa kelas VIII dan IX.

Dalam kata sambutannya saat membuka bazar tersebut, Ibu Vironika menyampaikan bahwa, saat ini, terlebih SKA sudah menggunakan IKM (Implementasi Kurikulum Merdea), perlu berbenah, baik secara administrasi maupun dalam mengimplementasikan pembelajaran.

“Kita perlu menyadari bahwa arah pendidikan kita dewasa ini adalah, peserta didik tidak hanya sekedar memahami konsep pengetahuan, tetapi juga mereka mampu berinovasi, menganalisis situasi, mengkritisi informasi, dan kreatif dalam berkarya,” demikian Bu Viro menandaskan di sela-sela kunjungannya ke stand-stand bazar yang ramai pengunjung.

Kegiatan yang merupakan implementasi dari pembelajaran IPS ini memang setiap tahun dilaksanakan. Sebelumnya, kegiatan ini masuk dalam program sekolah dengan nama “Enterpreneur Day”. Namun, sejalan dengan program-program sekolah yang semakin berkembang, kegiatan Enterpreneur Day” dikembalikan ke pembelajaran IPS, khususnya mata pelajaran Ekonomi. Pelaksanaannya mengikuti jam pembelajaran reguler pada semester genap dengan nama baru “ALETHEIA PRO”. E U R E K A!!

MAJU TERUS

BERSAMA SKA MERAIH PRESTASI GEMILANG!