Ampenan, Sekolah Kristen Ampenan (SKA)

Jumat, 25 November 2022 Sekolah Kristen Aletheia Ampenan merayakan Hari Guru Nasional ke-77 dengan tema sebagaimana judul di atas. Murid-murid sudah bekerja keras menyiapkan untuk event hari guru. Event hari guru diisi oleh penampilan murid seperti choir dan band sie rohani. Tidak hanya murid, guru pun ikut berpartisipasi dalam acara hari guru contohnya adalah penampilan solo dari Bu Erlina dan kolaborasi tari kreasi guru dan murid. Walaupun adanya cuaca yang mendung, mengakibatkan upacara dibatalkan. Namun, event Sekolah Kristen Aletheia membuat suasana menjadi cerah kembali. Dengan adanya penampilan-penampilan menarik dan memukau banyak penonton.

Tentunya pada hari guru ini, murid-murid pasti memiliki caranya sendiri untuk merayakan hari guru per kelasnya maupun perayaan bersama yg pastinya membuat murid dan guru-guru dari Sekolah Kristen Aletheia Ampenan sangat bahagia. Membuat suasana sekolah yang semakin meriah, cedera mata yang membekas dihati guru dan murid. Murid-murid membuat kejutan maupun membagikan hadiah kepada wali kelasnya atau guru terfavorit. Karena upacara bendera dibatalkan, acara hari guru dibuka dengan sambutan oleh Ibu Kepala Sekolah, sambutan oleh Ketua Osis, dan pemotongan nasi tumpeng. Selanjutnya, ada penampilan vokal yang dibawakan oleh kelas 8A yang menyanyikan lagu You Raise Me Up. Kelas 8A mengangkat pesan bahwa murid-murid sekarang bisa berkembang sampai saat ini tanpa guru-guru di Aletheia. Berikutnya, ada penampilan choir kelas besar yang membawakan lagu Jangan Pernah Menyerah. Choir kelas besar mengantarkan pesan melalui lagu ini untuk jangan pernah menyerah dalam belajar. Dilanjutkan dengan penampilan yang tidak kalah menarik, penampilan choir kecil membawakan lagu Pagiku Cerahku. Lagu ini dinyanyikan untuk menghargai jasa para guru. Karena tanpa guru, kita tidak bisa mengerti banyak hal.

Selain murid, guru pun ikut mengisi kemeriahan hari guru. Ibu Erlina menyanyikan lagu Kar’na Cintaku. Ibu Erlina secara langsung mengatakan ibu bisa berdiri di panggung karena cinta dari murid-murid. Penampilan Ibu Erlina ditutup dengan guru-guru ikut bernyanyi di atas panggung. Berikutnya, terdapat penampilan debut band sie rohani Aletheia. Band ini diawaki oleh Obi sebagai pemain keyboard, Aldo sebagai bassist, Kenjiro sebagai drummer, dan Abigail sebagai vokalis.

Penampilan terakhir ialah penampilan spesial karena merupakan kolaborasi antar guru dan murid. Guru yang tampil adalah Ibu Nyoman dan Ibu Yola. Sedangkan, murid yang tampil adalah Gita, Evely, Dias, Gea, Nadine, Veylin, Mori, Ella, Evlyn dan Chelsea. Mereka menampilkan tari kreasi menggunakan lagu Wonderland Indonesia 2 : The Sacred Nusantara. Event hari guru ditutup dengan pelepasan balon yang diberikan murid kepada guru. Masing-masing guru diberikan satu balon untuk diterbangkan. Pelepasan balon ini mempunyai makna bahwa harapan guru adalah agar para murid untuk bisa menggapai cita-cita setinggi langit.