Oleh : I Nyoman Nik Mayasta

Siapa sih di tahun 2022 yang tidak tahu apa itu batik?

Batik adalah budaya yang mewakili identitas Indonesia di mata dunia. Dalam selembar kain batik bukan saja ada budaya lokal, suku dan sejarah daerah tertentu, misalnya Yogyakarta dan Solo, akan tetapi lebih jauh dan lebih luas sudah terdapat identitas nasional Indonesia.

Ya, batik adalah salah satu national branding Indonesia. Batik semakin populer sampai akhirnya pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda dalam sidang di Abu Dhabi. UNESCO menyebut batik sebagai teknik menghias yang mengandung nilai, makna, dan simbol budaya. Keputusan yang ditetapkan oleh UNESCO tersebut sekaligus membuktikan pada dunia bahwa batik berasal dari Indonesia.

Sejak saat itulah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Awalnya, batik diidentikkan sebagai kain tradisional Nusantara. Batik merupakan kerajinan asli yang banyak ditemui di berbagai wilayah Indonesia, seperti Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Madura, Tasikmalaya, dan Cirebon. Bahkan di daerah Sumatra dan Kalimantan juga terdapat para perajin batik. Setidaknya 23 provinsi di Indonesia memiliki batik dengan corak khasan lokalnya tersendiri.

Batik sangatlah menarik, dengan keindahan kain yang memiliki makna tersendiri dan kebudayaan Indonesia yang di tumpahkan kedalam kain batik membuat saya sangat tertarik dengan batik. Yuk kita mengenal budaya batik ini lebih dalam!

SEJARAH ASAL USUL BATIK

Sejarah batik yang tepat tidak dapat dipastikan tetapi artefak batik berumur lebih dari 2000 tahun pernah ditemui. Dari manapun asalnya, hasil seni ini telah menjadi warisan dunia. Jenis corak batik tradisional tergolong sangat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khas budaya Bangsa Indonesia yang beragam dan kaya membuat lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisional dengan ciri kekhususannya sendiri. Pemakaian batik mempunyai sejarah yang lama berlangsung dari zaman awal tamadun Melayu. Dipakai oleh semua golongan, dari raja ke bangsawan sampai rakyat jelata.

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta. Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dahulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya, oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal di luar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing. Dalam perkembangannya perlahan lahan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu luang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedangkan bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbu-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain ; pohon mengkudu, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Jadi kerajinan batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke 18 atau awal abad ke 19. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke 20 dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

FAKTA MENARIK TENTANG BATIK

A. Yang Memperkenalkan Batik Ke Internasional

Salah satu orang yang menjadi tokoh terdepan yang mempopulerkan batik di kancah internasional adalah Bapak Soeharto. Pada era 80an hingga era 90an di setiap pertemuan dengan pemimpin negara lain beliau tak lupa mengenakan dan genjat memberikan cindera batik kepada mereka. Salah satu yang paling diingat adalah di tahun 1986 saat presiden Soeharto berhasil membuat presiden Amerika Ronald Reagen beserta istrinya mengenakan batik saat berkunjung ke Indonesia. Batik pun menjadi terkenal di dunia internasional. Salah satu yang sering dibahas adalah mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang hobby memakai batik di segala kegiatannya.

B. Trend baju Batik Telah Masuk Ke Dunia Fashion

Tren batik juga telah masuk ke dunia para artis. Diantaranya ada musisi di amerika latin, idola yang berasal dari Korea juga perna memakai kain batik warisan budaya Indonesia ini.

C. Arti dari Nama Batik

Batik berasal dari dua potong kata dalam bahasa Jawa, yaitu amba dan tik. Amba memiliki arti menulis, sedangkan tik berarti titik. Jika dikombinasikan memiliki arti menulis titik di atas kain. Hal inilah yang menyebabkan motif kain batik di Indonesia sangat indah dan beragam.