Berita
MASA ORENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB)
SD-SMP | 2017-08-10Setelah libur panjang, para siswa kembali bersekolah pada Senin, 17 Juli 2017. Masa Oriestasi Siswa (MOS) menjadi kegiatan pertama bagi para siswa yang baru menginjakkan kaki di sekolah SMP Kristen Aletheia Ampenan.
Pada dasarnya, MOS diberlakukan agar siswa baru mengetahui lebih dalam tentang SMP Kristen Aletheia Ampenan. Baik mengenai lingkungannya, nilai- nilai yang ada di dalamnya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengenalan siswa terhadap Sekolah Kristen Aletheia.
Sayangnya, selama ini, masa orientasi tersebut kerap memiliki konotasi negatif di kalangan para siswa. Tidak jarang siswa merasa ketakutan ketika harus menghadapi MOS, terlebih dengan beban tugas yang kadang sulit bahkan tidak mungkin untuk dilakukan.
Namun, pemerintah mencoba untuk meminimalisir MOS. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu melarang pelaksanaan MOS oleh siswa atau Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang kemudian diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
MOS juga memiliki nama-nama lain, tapi tetap mempunyai makna yang sama, di antaranya Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) atau Masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB).
Tujuan MOS
Tujuan dari masa orientasi siswa ini sebenarnya sudah diatur dalam Permendikbud No. 55 Tahun 2014. Pasal 2 pada peraturan tersebut menyatakan bahwa masa orientasi peserta didik bertujuan untuk mengenalkan program sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik, dan kepramukaan sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Dilanjutkan dengan pasal 3 ayat 1 yang berbunyi, “Sekolah dilarang melaksanakan masa orientasi peserta didik yang mengarah kepada tindakan kekerasan, pelecehan dan/atau tindakan destruktif lainnya yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun psikologis baik di dalam maupun di luar sekolah.”
Meskipun peraturan ini dibuat pada 2014, nyatanya masih banyak kasus mengenai penganiayaan terhadap siswa dalam kegiatan pada 2015. Artinya, banyak sekolah atau pengelola kegiatan MOS mengabaikan peraturan yang telah dibuat.
Maka dari itu, Permendikbud No. 18 tahun 2016 dikeluarkan untuk menggantikan Permendikbud No. 55 tahun 2014 yang dinilai belum optimal mencegah terjadinya perpeloncoan dalam pelaksanaan pengenalan sekolah.
Penyalahgunaan Kekuasaan
Sebelumnya sering terjadi, kegiatan MOS ini dibuat oleh siswa atau OSIS di Sekolah. Mereka yang memiliki kekuasaan terhadap jalannya acara kegiatan tersebut, kadang memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan tujuan MOS yang sebenarnya.
“Supaya tidak manja”, atau “biar bisa diatur”, atau bahkan “biar tahu diri” sering menjadi alasan para senior memberlakukan kegiatan MOS yang sistemnya menyalahi aturan. Demi alasan-alasan tersebut, terkadang para senior harus meneriaki, memukuli, dan menendangi adik kelasnya yang baru masuk. Tradisi meneriaki, memukuli, dan menendangi tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajar bagi para senior. Alasanya, karena mereka juga dulunya mendapatkan perlakuan yang sama.
Tetapi semua kejadian di atas tidak ada di Sekolah Kristen Aletheia, karena Sekolah Kristen Aletheia menanamkan 12 Nilai Karakter Kristiani (12 KBC), sehingga pelaksanaan MOS berjalan dengan baik.
Apa Saja Ya Kegiatan-kegiatan MOPDB?
Senin, 17 Juli 2017
Kegiatan |
Waktu |
Tempat |
Penanggung Jawab |
Upacara |
07.30-08.30 |
Lapangan Basket |
Sie Upacara |
Ibadah |
08.30 – 09.30 |
Aula lt. 2 |
Sie Rohani |
Makan Bersama |
09.30 – 10. 00 |
Aula lt. 3 |
Fitry Hasan Wau |
Papan Nama dan Perkenalan |
10.00 – 10.30 |
Aula lt. 3 |
Elvina Wirawan |
Materi 1 : 4 Pilar Kebangsaan |
10.30 – 11.00 |
Aula lt. 3 |
Bpk. Efraim Tefa |
Game 1 : Menebak Isi |
11.00 – 11.30 |
Aula lt. 3 |
Catherine Ivana Rusli |
Materi 2 : Religius, Gotong Royong, Nasionalisme, Integritas dan Kemandirian |
11.30 – 12.00 |
Aula lt. 3 |
Bpk. Eka Budiana |
Selasa, 18 Juli 2017
Kegiatan |
Waktu |
Tempat |
Penanggung Jawab |
PBB |
07.30-08.00 |
Lapangan Basket |
Bpk. Gede Apriana |
Ibadah |
08.00 – 09.00 |
Aula lt. 2 |
Sie Rohani |
Game 2 : Bola Pipa |
09.30 – 10. 00 |
Aula lt. 3 |
Catherine Ivana Rusli |
Materi 3 : Sosialisasi Dampak Narkoba |
10.00 – 11.00 |
Aula lt. 2 |
Direktur Dit Res Narkoba Polda NTB |
Kebersihan Diri dan Membersihkan Sekolah |
11.00 – 11.30 |
Aula lt. 3 |
Elvina Wirawan |
Game 3 : Berburuh Kertas |
11.30 – 12.00 |
Aula lt. 3 |
Catherine Ivana Rusli |
Materi 4 : Motivasi Dalam Belajar |
12.00 – 12.30 |
Aula lt. 3 |
Bpk. Edi Sunarko |
Rabu, 19 Juli 2017
Kegiatan |
Waktu |
Tempat |
Penanggung Jawab |
Senam |
07.30-08.00 |
Lapangan Basket |
Bu Fera Harianti |
Ganti Baju |
08.00 – 08.10 |
Kamar Mandi |
|
Makan Bersama |
08.10 – 08.30 |
Aula lt. 3 |
Fitry Hasan Wau |
Berbagi Kasih |
08.30 – 10.30 |
Panti Asuhan PATMOS |
Elvina Wirawan |
Persiapan Talent Show |
10.30 – 10.45 |
Aula lt. 3 |
Adeline Hamidy |
Talent Show |
10.45 – 11.30 |
Aula lt. 2 |
Adeline Hamidy |
Kesan dan Pesan |
11.30 – 12.00 |
Aula lt. 3 |
Maurichio Pranugra |
By : Rihul, S.Pd.