By Rusdi Arjiman, S.Sos. 

Spektakuler. Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Sekolah Kristen Aletheia Ampenan terbilang sangat meriah dan sukses membawa peserta didik ke dalam suasana budaya Nusantara yang kental dengan ciri khas masing-masing daerah dan suku di Indonesia. Perayaan Hari Sumpah Pemuda ini sendiri diselenggarakan pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, mengingat hari Sabtu (28/10) libur. 

Seluruh kelas tampil prima dengan membawakan nyanyian dan tari dari daerah yang telah dipilih sebelumnya. Memang, tampilan mereka akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari unsur perwakilan orang tua wali murid yang memiliki kompetensi di bidang estetika dan etika. 

“Kegiatan yang kami kemas dalam program Suara Perekat Bangsa ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada peserta didik, dengan cara mengenal dan menghargai berbagai ragam budaya bangsa Indonesia, seperti mozaik Nusantara yang indah di bawah khatulistiwa,” demikian diungkapkan oleh Ibu Vironika Endras Bhairawati, S.Pd dalam laporannya selaku kepala sekolah sekaligus sebagai penggagas acara ini. 

Senada dengan itu, dukungan juga diberikan oleh jajaran BPP SKA, dalam kesempatan ini disampaikan oleh Pak Hendrarto mewakili ketua Yayasan, Bapak Ir. Steven Suminyanto yang masih berada di luar negeri. Dalam kata sambutannya, Pak Hendra mengharapkan agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus dilanjutkan yang nantinya akan membawa kemajuan pada sekolah.

Acara dibuka dengan tampilan yang menarik dari perwakilan orang tua yang tergabung dalam Ikoma’s Performance menampilkan gerak dan lagu yang diberi tajuk Mozaik Nusantara. Tepuk tangan meriah mengiringi berakhirnya suguhan mereka yang mampu membangkitkan semangat dan decak kagum penonton itu. 

Sebagai bentuk apresiasi, sekolah menyediakan berbagai hadiah dan uang pembinaan bagi juara I (pertama) dan juara favorit dari fase A, B, dan C. Sedangkan untuk fase D diberikan kepada juara I (pertama) dan II (ke dua), serta juara favorit. Untuk juara favorit diambil dari jumlah terbanyak vote yang diperoleh dari para pendukungnya.

Dari fase A keluar sebagai juara I (pertama) adalah kelas 1(satu) A menampilkan budaya daerah Bali. Sedangkan untuk juara favorit diraih oleh kelas 2B menyuguhkan budaya daerah Jawa Barat. Selanjutnya, dari fase B, juara I (pertama) sekaligus sebagai juara favorit diraih oleh kelas 4A menampilkan budaya daerah Banten. Berikutnya, fase C, kelas 5A keluar sebagai juara I (pertama) menyajikan budaya daerah NTB. Sedangkan, juara favorit didapatkan oleh kelas 5B yang menampilkan budaya daerah Maluku. Dan, terakhir fase D, kelas 8B meraih juara I (pertama) membawakan budaya daerah Papua, sedangkan sebagai juara 2 (dua) sekaligus sebagai juara favorit disabet oleh kelas 9B menampilkan budaya NTT. 

“ini suatu yang luar biasa, dapat menambahkan wawasan tentang keberagaman suku bangsa Indonesia. Tentu kegiatan ini sangat positif untuk dilanjutkan dan dikembangkan ke depannya”, kata Bu Putu Supriyantiningsih dan Bu Erika sebagai guru IPS di Aletheia.

Begitu pula, bagi peserta didik kegiatan ini merupakan pengalaman belajar yang sangat penting, mengingat secara tidak langsung mereka merasakan dan mengenal berbagai budaya di Indonesia, sehingga rasa nasionalisme akan muncul dan melekat pada diri mereka. 

“Seru, sangat menginspiratif. Menarik sekali menyaksikan tampilan berbagai budaya yang dibawakan oleh masing-masing kelas. Ini kegiata yang harus dilanjutkan untuk memberi nilai positif bagi kita sebagai siswa yang berada dalam kehidupan globalisasi dewasa ini,” demikian disampaikan oleh Aleica dan Keira dari kelas IX B ketika dijumpai saat istirahat siang hari ini (30/10). E U R E K A !! 

MAJU TERUS 

BERSAMA SKA MERAIH PRESTASI GEMILAN

Lihat Foto Lainnya